Kebanyakan orang biasanya kesulitan untuk menjelaskan perbedaan pembukuan dan akuntansi. Sementara keduanya memiliki tujuan yang sama, mereka sebenarnya mendukung tahapan proses akuntansi yang berbeda. Sebagai pemilik bisnis, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya. Nah, artikel ini akan mengulas tentang apa itu pembukuan, apa itu akuntansi, perbedaan lingkup kerja keduanya, hingga manfaatnya untuk bisnis. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu pembukuan?

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan pembukuan dan akuntansi, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih dulu tentang apa itu pembukuan. Pencatatan transaksi keuangan dan informasi yang berkaitan dengan bisnis adalah yang dimaksud dengan pembukuan. Pembukuan memastikan catatan setiap transaksi keuangan benar, terkini, dan komprehensif. Itulah kenapa akurasi menjadi sangat penting untuk proses pembukuan.

Pada dasarnya, pembukuan berarti mencatat dan melacak angka-angka keuangan bisnis secara terorganisir. Setiap transaksi, baik yang berkaitan dengan pembelian atau penjualan, haruslah dicatat. Biasanya ada struktur untuk pembukuan, disebut quality controls (kontrol kualitas), yang membantu memastikan catatan tepat waktu dan akurat.

Umumnya, tugas pegawai pembukuan adalah mencatat semua transaksi yang terkait, termasuk namun tidak terbatas pada: 

  • Pembayaran biaya kepada pemasok 
  • Pembayaran pinjaman 
  • Pembayaran pelanggan untuk faktur 
  • Memantau depresiasi aset 
  • Membuat laporan keuangan

Apa itu akuntansi?

Sementara itu, akuntansi mengacu pada pencatatan transaksi keuangan bisnis. Dalam prosesnya, akuntansi mencakup aktivitas menganalisis, meringkas, serta melaporkan transaksi kepada lembaga pengawas, regulator, dan entitas pemungut pajak. Laporan keuangan yang dipakai dalam akuntansi adalah ringkasan dari transaksi keuangan selama periode akuntansi, ringkasan operasi perusahaan, posisi keuangan, dan arus kas. 

Terlepas dari ukuran bisnis, akuntansi diperlukan untuk perencanaan biaya, pengambilan keputusan, dan pengukuran kinerja ekonomi. Akuntansi adalah salah satu fungsi utama dari hampir semua bisnis yang mungkin ditangani oleh bookkeeper (pegawai pembukuan) di sebuah perusahaan kecil, atau oleh departemen keuangan dengan puluhan karyawan di perusahaan besar.

Perbedaan lingkup kerja keduanya

Dalam dunia bisnis, memang terdapat perbedaan pembukuan dan akuntansi. Namun, keduanya saling berkaitan, lho. Jika dilihat dari lingkup kerjanya, berikut perbedaan antara pembukuan dan akuntansi:

  • Akuntan

Seorang akuntan bekerja menganalisis berbagai data secara teratur tentang transaksi keuangan dalam bentuk laporan. Berbagai pihak dalam bisnis, termasuk manajer, investor, otoritas pajak, dan pembuat keputusan lain, nantinya akan menggunakan laporan yang dibuat oleh akuntan untuk membuat alokasi sumber daya dalam bisnis, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah.

Jadi, bisa dibilang akuntan punya pemahaman lebih baik tentang profitabilitas aktual untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan atau laporan khusus. Idealnya, mereka merupakan tenaga profesional di bidang akuntansi.

  • Pegawai pembukuan

Lingkup kerja pegawai pembukuan lebih sederhana jika dibandingkan dengan akuntan. Proses pengorganisasian, penggolongan, ringkasan, hingga pelaporan laba, rugi, arus kas, dan sebagainya dikerjakan oleh pegawai pembukuan sebagai dokumentasi untuk keperluan internal. Berbeda dari akuntan yang perlu mempunyai kemampuan analisis yang baik, pegawai pembukuan dituntut rapi dan teliti menyusun data-data transaksi yang telah dicatat di pembukuan.

Dengan kata lain, akuntansi adalah keseluruhan praktik pengelolaan keuangan bisnis atau individu, sedangkan pembukuan mengacu lebih pada tugas dan praktik yang terlibat dalam pencatatan aktivitas keuangan.

Keduanya sama-sama penting untuk bisnis

Walau lingkup kerja termasuk dalam salah satu perbedaan pembukuan dan akuntansi, keduanya sama-sama penting untuk bisnis. Cek manfaatnya masing-masing di bawah ini, ya!

  1. Manfaat pembukuan

Pembukuan yang terperinci dan menyeluruh sangat penting untuk bisnis, baik skala kecil maupun besar. Meskipun tampaknya sederhana, pembukuan menjadi lebih kompleks dengan lingkup kerja yang meluas hingga pengenalan pajak, aset, pinjaman, dan investasi. Melacak aktivitas keuangan bisnis adalah tujuan pembukuan yang memungkinkan bisnis menyimpan catatan terkini tentang jumlah masuk dan keluar, jumlah yang terutang oleh pelanggan dan bisnis, dan banyak lagi.

  1. Manfaat akuntan

Akuntansi dalam bisnis dapat membantu Anda menyusun strategi perusahaan, memberikan saran dan membantu bisnis untuk mengurangi biaya, meningkatkan lini atas bisnis, hingga mengurangi risiko. Sebagai dewan direksi, akuntan profesional dalam bisnis mewakili kepentingan pemilik perusahaan (pemegang saham di perusahaan publik). Akuntan juga membantu menghemat waktu bagi pemilik bisnis, mengurangi kewajiban pajak bisnis, mencegah bisnis menerima denda pajak yang besar, dan membantu Anda mengembangkan bisnis.

Perbedaan pembukuan dan akuntansi penting untuk diketahui pebisnis. Dengan memahami perbedaan keduanya, pebisnis diharapkan bisa merekrut karyawan yang sesuai kebutuhan bisnis sehingga tidak ada tugas dan tanggung jawab yang bertumpukan. Nah, jika bisnis Anda membutuhkan Financial Accounting & Bookkeeping Service untuk mempermudah proses pembukuan dan akuntansi, klik di sini!