Managerial accounting, atau disebut juga akuntansi manajerial, adalah sebuah jenis dokumentasi akuntansi yang berbeda dari akuntansi keuangan (financial accounting) atau pembukuan. Memang ada keterkaitan antara jenis-jenis akuntansi tersebut, tetapi akuntansi manajerial lebih fokus menyediakan informasi internal yang membantu dalam pengambilan keputusan bisnis manajemen perusahaan.
Oleh sebab itu, akuntansi manajerial bukan hanya soal perhitungan keuangan sehari-hari, melainkan lebih berfokus pada forecast dan pengambilan keputusan bisnis jangka panjang. Bahkan, pada level produk, akuntansi manajerial dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga produk dengan memaparkan informasi mengenai biaya produksi, faktor pasar, dan profitabilitas. Pada dasarnya, akuntansi manajerial dapat memberikan insight-insight penting bagi tim manajemen untuk membuat keputusan.
Mengapa perusahaan membutuhkan managerial accounting?
Seperti yang disinggung di atas, akuntansi manajerial alias managerial accounting mencakup sejumlah area penting dalam perusahaan untuk selanjutnya memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan area tersebut. Area-area yang dimaksud umumnya terkait dengan pengambilan keputusan yang berdampak pada keberlangsungan perusahaan. Berikut sejumlah alasan pentingnya akuntansi manajerial bagi perusahaan Anda:
1. Membantu mengukur performa perusahaan
Managerial accounting tidak hanya menyediakan data penting dalam perencanaan jangka panjang. Data-data tersebut juga dapat menjadi dasar pengukuran performa perusahaan. Lalu, perencanaan yang disiapkan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mengukur kinerja perusahaan.
Sebagai contoh, penghitungan akuntansi manajerial dapat membantu membandingkan anggaran dan performa suatu keputusan manajerial. Jika terbaca bahwa anggaran yang dikeluarkan terlalu besar untuk performa yang kurang memuaskan, maka perusahaan dapat segera mengambil tindakan korektif, lalu membuat perencanaan yang lebih baik untuk jangka panjang.
2. Menjadi dasar perencanaan bisnis
Akuntansi manajerial juga dapat menyediakan informasi-informasi penting bagi perusahaan untuk membuat perencanaan atau forecast. Tentu penting bagi perusahaan untuk merencanakan kinerja jangka panjang mereka. Sebagai contoh, penghitungan akuntansi manajerial dapat membantu perusahaan membuat proyeksi pendapatan dan proyeksi biaya untuk beberapa bulan ke depan, bahkan hingga sampai hitungan tahun.
Dalam data tersebut, perusahaan dapat merinci biaya investasi yang dibutuhkan, biaya operasional, dan proyeksi untuk pembelian peralatan baru. Nah, data-data tersebut dapat membantu perusahaan menyiapkan strategi jangka panjang. Perusahaan juga bisa menghindari kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.
3. Menyajikan informasi berbasis data
Lebih lanjut, managerial accounting adalah alat analisis keuangan untuk menilai performa suatu objek dalam jangka waktu tertentu yang berlaku. Laporan keuangan yang dihasilkan spesifik hanya untuk objek tersebut, tidak sama dengan objek lain. Sebagai contoh, analisis akuntansi manajerial untuk departemen PPIC mungkin menghasilkan data yang berbeda dengan departemen lain.
Menariknya, data yang dihasilkan biasanya bersifat murni dan akurat, jadi dapat diolah kembali untuk membuat perencanaan anggaran dan kegiatan ekonomi dalam periode berikutnya. Data itulah yang menjadi dasar dari biaya operasional perusahaan, tentu setelah data tersebut diverifikasi dan divalidasi oleh pihak-pihak terkait.
4. Memudahkan proses pengambilan keputusan
Akuntansi manajerial fokus memberikan informasi-informasi keuangan penting untuk pihak-pihak internal. Perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan proses dan prosedur internal. Artinya, data atau informasi yang diterima juga dapat memudahkan proses pengambilan keputusan, sehingga lebih efisien daripada sebelumnya.
Selanjutnya, data yang dihasilkan dari penghitungan akuntansi manajerial untuk suatu departemen juga dapat diolah kembali untuk menentukan target yang spesifik dalam departemen tersebut. Artinya, manajer terkait dapat memfokuskan kemampuan sumber daya dan keputusan keuangannya untuk mencapai target tersebut. Proses pengambilan keputusan pun jadi lebih mudah dan akurat.
5. Meningkatkan profitabilitas
Seperti yang disinggung di atas, managerial accounting fokus menghitung biaya dan penentuan harga sebuah produk atau jasa. Artinya, penghitungan akuntansi manajerial dapat fokus pada upaya menjaga kualitas terbaik sebuah produk atau jasa dengan menekan biaya serendah mungkin.
Oleh sebab itu, akuntansi manajerial memegang peran penting dalam meningkatkan keuntungan sebuah perusahaan. Data dan informasi keuangan yang disediakan dapat membantu perusahaan mengambil keputusan dengan pertimbangan biaya.
6. Alat untuk mencapai tujuan bisnis
Secara keseluruhan, akuntansi manajerial diperlukan perusahaan untuk mencapai target dan tujuan bisnis jangka panjang. Fokus utama penghitungan akuntansi ini adalah untuk meningkatkan operasional perusahaan. Jadi, akuntansi manajerial dapat membantu manajemen perusahaan mengambil strategi yang tepat dalam upaya perkembangan bisnis dan akhirnya mencapai tujuan bisnis.
Enam poin di atas cukup menjelaskan pentingnya managerial accounting bagi perusahaan Anda. Untuk membantu Anda, Trier Consulting menyediakan jasa CFO Service, yaitu analisis laporan keuangan internal untuk mengetahui performa perusahaan dan kinerja bisnis dari waktu ke waktu. Tidak perlu khawatir, Trier Consulting menjamin kinerja independen dalam mendapatkan insight dari laporan keuangan perusahaan Anda. Klik di sini untuk mulai berkonsultasi!