Financial accounting berbeda dari management accounting. Keduanya memang sama-sama mencakup dokumentasi finansial sebuah perusahaan, tetapi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Jadi, idealnya perusahaan membutuhkan laporan akuntansi finansial maupun laporan akuntansi manajemen. Keduanya sama-sama penting dan perlu dilakukan secara berkala, khususnya untuk menilai kondisi finansial suatu perusahaan.
Ada banyak kesamaan dalam pendekatan dan kegunaan dua jenis laporan akuntansi tersebut, tapi perbedaan antara keduanya juga cukup signifikan. Perbedaan yang dimaksud mencakup standarisasi, target, dan pemenuhan data. Untuk memahami lebih dalam seputar perbedaan keduanya, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian financial accounting
Financial accounting adalah cabang akuntansi yang mencakup proses pencatatan, perangkuman, dan pelaporan transaksi-transaksi operasional bisnis atau perusahaan selama periode tertentu. Nantinya, perusahaan dapat membuat financial statement atau laporan keuangan berdasarkan pencatatan tersebut. Laporan keuangan tersebut dibutuhkan perusahaan untuk menunjukkan performa finansial mereka.
Artinya, laporan keuangan tersebut penting bagi mereka yang berperan di luar perusahaan, seperti investor, kreditur, supplier, dan tentu saja konsumen atau customer. Laporan keuangan yang dimaksud bisa berupa neraca keuangan, laporan laba rugi, atau laporan arus kas. Intinya, laporan tersebut dapat dianalisis oleh pihak eksternal untuk menilai kondisi finansial suatu perusahaan.
Pengertian management accounting
Management accounting, atau disebut juga akuntansi manajemen/manajerial, adalah praktik mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, dan menyampaikan informasi finansial kepada manajer dan internal perusahaan dalam rangka mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan tersebut. Laporan akuntansi manajemen hanya digunakan oleh pihak internal, jadi setiap perusahaan bebas menciptakan sistem dan aturannya sendiri.
Dengan demikian, tidak ada sistem terpusat yang mengatur laporan keuangan internal tersebut. Jadi, laporan keuangan internal yang buruk justru bisa menyulitkan perusahaan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Intinya, akuntansi manajerial melihat kinerja perusahaan pada periode sebelumnya untuk kemudian membuat perkiraan bisnis. Keputusan bisnis sebuah perusahaan harus dilandaskan pada jenis akuntansi ini.
Financial vs management accounting, apa bedanya?
Perbedaan utama antara financial accounting dan management accounting terletak pada pengguna informasi yang dituju. Informasi hasil akuntansi finansial ditujukan kepada pihak-pihak di luar perusahaan, termasuk pemerintah dan stakeholder lainnya. Informasi hasil akuntansi manajemen ditujukan untuk pihak-pihak internal yang kemudian digunakan untuk membuat sebuah keputusan bisnis. Berikut sejumlah aspek perbedaan antara dua jenis dokumentasi akuntansi tersebut:
1. Aspek tujuan
Akuntansi keuangan bertujuan untuk membuat laporan keuangan yang dibutuhkan pihak-pihak eksternal perusahaan, termasuk pemerintah, investor, kreditur, dan lainnya. Sedangkan, akuntansi manajemen bertujuan untuk membuat laporan keuangan internal yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan.
2. Aspek objek evaluasi
Objek evaluasi financial accounting mencakup kondisi finansial dan kemampuan ekonomi sebuah perusahaan. Sementara itu, objek evaluasi akuntansi manajemen mencakup kinerja para manajer dalam perusahaan, termasuk berbagai tingkatannya.
3. Aspek basis penyusunan
Penyusunan laporan akuntansi keuangan harus mengikuti standarisasi yang ditentukan oleh pemerintah dan dapat diterima oleh pihak-pihak eksternal secara umum. Di sisi lain, penyusunan laporan akuntansi manajemen tidak memiliki model atau batasan tertentu karena disesuaikan dengan kebutuhan manajemen.
4. Aspek isi laporan
Laporan financial accounting bisa berupa neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Hal ini berbeda dari laporan akuntansi manajemen yang mencakup anggaran, biaya, prestasi, analisis khusus, dan sebagainya.
5. Aspek tingkat kewajiban
Laporan akuntansi keuangan wajib dibuat oleh suatu perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap stakeholder eksternal. Sedangkan, laporan akuntansi manajemen tidak bersifat wajib dan mungkin hanya dilakukan ketika perusahaan merasa perlu.
6. Aspek akurasi
Akuntansi keuangan memiliki tingkat akurasi informasi yang lebih tinggi dan dapat diverifikasi oleh berbagai pihak. Sementara itu, akuntansi manajemen mungkin tidak begitu akurat, sebab yang terpenting adalah kecepatan dalam pembuatan laporan.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai perbedaan financial accounting dan management accounting. Keduanya sama-sama penting bagi perusahaan Anda. Hindari kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut, gunakan jasa pembuatan laporan keuangan dari Trier Consulting. Anda bisa menggunakan jasa Financial Accounting & Bookkeeping dari Trier Consulting untuk membuat laporan keuangan eksternal dan internal. Tidak perlu khawatir, Trier Consulting menawarkan akurasi informasi keuangan yang dikerjakan oleh tenaga profesional terbaik di bidangnya. Untuk mulai konsultasi terkait laporan keuangan perusahaan Anda, silakan klik di sini.