Akuntansi manajemen

Akuntansi manajemen

Akuntansi manajemen merupakan proses penyediaan informasi keuangan dan sumber daya kepada manajer dalam pengambilan keputusan. Berbeda dari akuntansi keuangan, akuntansi manajemen idealnya hanya digunakan oleh tim internal perusahaan. Dalam akuntansi manajemen, informasi dan laporan keuangan seperti faktur dan laporan neraca keuangan dibagikan oleh administrasi keuangan kepada tim manajemen perusahaan. 

Tujuan akuntansi manajemen adalah menggunakan data statistik untuk mengembangkan bisnis, mengambil keputusan yang lebih baik dan akurat, dan mengendalikan perusahaan. Nah, dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai beberapa tipe akuntansi manajemen untuk meningkatkan nilai bisnis Anda. Yuk, simak!

Apa manfaat yang bisa didapat dari akuntansi manajemen?

Fungsi dasar akuntansi manajemen adalah membantu manajemen perusahaan membuat keputusan. Akuntansi keuangan, penetapan biaya, analisis bisnis, ekonomi, dan sebagainya adalah beberapa alat dan teknik akuntansi manajemen. Data pada akuntansi manajemen harus mampu menjalankan tujuannya, yaitu membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis secara akurat.

5 Tipe akuntansi manajemen yang dapat meningkatkan valuasi bisnis

Setidaknya terdapat lima tipe akuntansi manajemen yang dapat membantu meningkatkan valuasi bisnis Anda, di antaranya:

1. Analisis margin

Analisis margin banyak digunakan dalam ekonomi mikro untuk menganalisis bagaimana sistem yang rumit terkait dengan manipulasi marjinal dari variabel konstituen. Dalam hal ini, analisis margin fokus pada hasil efek perubahan kecil terhadap bisnis secara keseluruhan.

Analisis margin sendiri merupakan pemeriksaan biaya terkait dan manfaat potensial dari aktivitas bisnis tertentu atau keputusan keuangan. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui apakah biaya yang digunakan untuk perubahan aktivitas dapat memberikan manfaat sepadan. 

Fokus analisis margin bukan pada output bisnis secara keseluruhan, melainkan pada pemeriksaan dampak terhadap biaya produksi unit individu sebagai titik perbandingan.

2. Analisis kendala

Menganalisis kendala dalam jalur produksi atau proses penjualan juga merupakan bagian dari akuntansi manajemen. Tipe akuntansi manajemen ini melibatkan penentuan jika suatu kendala terjadi, serta menghitung dampak atas kendala tersebut terhadap pendapatan, laba, dan arus kas. Informasi ini berguna untuk menerapkan perubahan dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi atau penjualan.

3. Analisis tren

Menganalisis tren untuk biaya tertentu dan menyelidiki penyimpangan yang tidak biasa merupakan bagian penting dari akuntansi manajemen. Keputusan bisnis dibuat berdasarkan informasi seperti harga historis, volume penjualan, lokasi geografis, tren pelanggan, dan data keuangan. Dengan demikian, perusahaan dapat menghitung dan memproyeksikan situasi keuangan masa depan.

4. Valuasi produk

Valuasi produk menetapkan harga suatu produk berdasarkan jumlah yang bersedia dibayar oleh pelanggan potensial. Perusahaan perlu menetapkan harga yang cukup tinggi untuk menutupi biaya produksi, tapi tidak melebihi nilai maksimum yang dimiliki produk terhadap target market.

Dalam akuntansi manajemen, perusahaan dapat menetapkan biaya aktual produk dan jasa. Akuntansi manajemen menghitung biaya overhead, kemudian dialokasikan untuk menghasilkan biaya aktual yang terkait dengan produksi suatu produk.

Biaya overhead juga dapat mencakup jumlah barang yang diproduksi atau aspek lain yang terkait dengan produksi. Bersamaan dengan biaya overhead, biaya langsung digunakan untuk menilai harga pokok penjualan dan persediaan dalam tahap produksi.

5. Penganggaran modal

Proses penganggaran modal adalah cara terukur bagi bisnis untuk menentukan profitabilitas pendapatan dan keuangan jangka panjang dari setiap proyek investasi. Akuntansi manajemen membantu bisnis memutuskan kapan, di mana, dan berapa banyak uang yang akan diinvestasikan berdasarkan data keuangan. Jenis akuntansi ini menggunakan metrik penganggaran modal standar, seperti net present value (selisih pada sebuah periode waktu antara nilai arus kas yang diterima dengan nilai arus kas keluar) dan internal rate of return (indikator tingkat efisiensi investasi). Tujuannya adalah untuk memutuskan apakah perusahaan akan memulai proyek atau pembelian mahal.

Nah, itulah informasi mengenai tipe akuntansi manajemen untuk meningkatkan nilai bisnis Anda. Bagi Anda yang butuh saran dan masukan terkait bisnis, terutama menyangkut finansial perusahaan, Anda bisa menggunakan layanan CFO Service dari Trier Consulting.Dikerjakan oleh tenaga ahli berpengalaman, layanan CFO Service akan membantu Anda menganalisis laporan keuangan perusahaan yang begitu krusial dalam memprediksi performa bisnis dari waktu ke waktu. Klik di sini untuk mulai berkonsultasi dengan tim Trier Consulting seputar pengambilan keputusan bisnis!