tantangan cloud computing

tantangan cloud computing

Cloud computing atau komputasi awan akan sangat berguna bagi bisnis Anda. Inovasi teknologi yang satu ini memungkinkan Anda untuk bisa menyimpan data dengan mudah dan hemat. Tak perlu lagi menggunakan alat penyimpanan tradisional seperti hard disk yang sangat memakan ruang, sebab komputasi awan menyimpan data dalam penyimpanan digital yang ada di jaringan internet.

Selain tidak memakan ruang, cloud computing juga tidak memerlukan biaya besar. Bahkan jika dibandingkan dengan server penyimpanan on-site, biayanya jauh lebih terjangkau. Sebab, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembuatan ruang penyimpanan dan juga perawatan hardware. Namun, segala kemudahan tersebut nyatanya hadir dengan beberapa tantangan dalam penerapannya. Apa saja tantangan yang kerap dihadapi dalam penerapan cloud computing? Bagaimana solusinya?

Tantangan penerapan cloud computing

Cloud computing tergolong suatu inovasi teknologi yang masih baru mulai meluas implementasinya. Perusahaan mulai berangsur-angsur melakukan migrasi data ke cloud, bahkan mereka yang tidak berbasis teknologi. Hal ini memang bisa menjadi angin segar bagi operasional perusahaan, namun tak jarang teknologi baru tersebut juga menimbulkan beberapa tantangan seperti:

1. Isu keamanan

Bisa dibilang, inilah tantangan utama penerapan cloud computing. Saat Anda memigrasikan data atau informasi ke jaringan internet, maka sifatnya akan terbuka. Siapa saja yang bisa mengakses internet, juga bisa mengakses data Anda. Di sinilah sistem keamanan cloud bekerja.

Anda harus memahami protokol keamanan cloud dengan baik sebelum menerapkannya. Ketahui bagaimana pengaturan akses data. Untuk data yang bersifat sensitif, aksesnya harus sangat dibatasi. Pastikan perusahaan memiliki mekanisme keamanan khusus yang dapat melindungi data selama disimpan di komputasi awan.

Selain itu, ada baiknya Anda juga berhati-hati dalam memilih penyedia layanan komputasi awan. Pilihlah penyedia yang tepercaya dan memiliki track record baik. Jangan mudah tergiur harga yang miring karena data perusahaan Anda taruhannya.

2. Isu teknis

Seperti yang sudah disebutkan, cloud computing merupakan sebuah inovasi teknologi. Artinya, teknologi ini masih tergolong baru. Ada beberapa elemen dan komponen pada komputasi awan yang masih terasa asing, bahkan oleh pakar TI (teknologi informasi) sekali pun.

Selain itu, komputasi awan juga memiliki isu teknis tersendiri seperti gangguan sinkronisasi atau downtime yang mengakibatkan penyimpanan data tidak real-time. Gangguan semacam ini pada satu titik pasti akan muncul meski Anda sudah menerapkan standar perawatan tinggi.

3. Isu integrasi

Tantangan cloud computing yang lain adalah masalah integrasi. Memindahkan data dari server penyimpanan on-site ke cloud bukanlah hal mudah, terutama jika perusahaan Anda memiliki banyak resources yang penyimpanannya terpecah-pecah. Harus ada integrasi yang baik untuk bisa memastikan data benar-benar tersimpan dalam jaringan komputasi awan.

Perusahaan harus memastikan bahwa alur kerja dan operasional bisnis tidak terganggu selama proses migrasi tersebut. Untuk itu, proses migrasi aplikasi atau software penting harus dilakukan dengan cepat dan cermat. Perusahaan juga harus membekali para pegawai dengan pemahaman mengenai penerapan serta cara kerja komputasi awan agar migrasi berjalan lancar.

4. Isu privasi

Tantangan cloud computing yang terakhir berkaitan dengan masalah privasi data. Banyak perusahaan yang merasa ragu untuk memindahkan data sensitif mereka ke jaringan cloud karena isu privasi ini. Dikhawatirkan, data akan mudah diretas dan disalahgunakan jika dikeluarkan dari server penyimpanan on-site milik perusahaan. Belum lagi ancaman seperti kebocoran data.

Namun, sebenarnya layanan penyedia komputasi awan sudah menyediakan sistem keamanan tingkat tinggi. Terlebih, data Anda akan otomatis terenkripsi begitu masuk ke jaringan cloud. Dengan begitu, privasi data akan tetap terjaga. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sistem keamanan tambahan yang juga disediakan oleh pihak penyedia. Pilih layanan yang paling sesuai dengan profil risiko perusahaan Anda untuk mendapat keamanan terbaik.

Meski menawarkan berbagai kemudahan, tak dapat dipungkiri cloud computing juga memiliki beberapa tantangan, terutama dalam penerapannya. Penyebabnya tak lain adalah karena komputasi awan sendiri merupakan sebuah teknologi baru. Maka, tidak mengherankan jika beberapa aspek dan komponen di dalamnya masih terasa begitu asing.

Anda tak perlu khawatir, Trier Consulting menyediakan solusinya. Melalui layanan Cloud System Implementation, Trier Consulting membantu Anda dalam implementasi jaringan cloud di perusahaan.

Dengan tim yang telah tersertifikasi, Trier Consulting memberikan wawasan yang akan membantu Anda dalam menentukan program terbaik untuk bisnis. Trier Consulting juga menyediakan pendampingan berupa training dan implementasi, baik secara virtual maupun langsung kepada seluruh pengguna cloud computing dalam perusahaan Anda. Untuk informasi selengkapnya mengenai layanan Cloud System Implementation dari Trier Consulting, Anda bisa klik di sini!