Kenapa kita harus membayar pajak secara rutin? Pada dasarnya, membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara yang menjadi WP atau Wajib Pajak. Namun, terkadang timbul pertanyaan sebenarnya untuk apa pajak tersebut? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, mari simak penjelasan berikut.
Kewajiban setiap warga negara
Jawaban pertama untuk pertanyaan “kenapa kita harus membayar pajak?” adalah karena pajak merupakan kewajiban setiap warga negara. Hal ini telah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009.
Dengan membayar pajak, maka warga negara telah memenuhi salah satu kewajibannya yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Ayat (1). Dalam pasal tersebut, tiap warga negara memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara. Nah, pajak yang dibayarkan oleh warga negara akan dikelola hingga menjadi alat pertahanan dan keamanan negara.
Berkontribusi untuk negara
Membayar pajak juga menunjukkan kontribusi seorang warga negara terhadap pembangunan negaranya. Berikut adalah beberapa contoh penerapan pajak untuk membangun negara:
1. Membiayai pengeluaran pemerintah untuk kepentingan umum
Pajak memiliki fungsi retribusi pendapatan. Artinya, pajak adalah sumber dana yang membiayai seluruh kepentingan umum di Indonesia. Pajak digunakan untuk membangun fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah, hingga rumah sakit. Selain itu, pajak juga digunakan untuk membiayai berbagai kebijakan seperti upaya peningkatan keamanan rakyat dan bahkan mendanai pembangunan untuk membuka lapangan kerja baru.
2. Membantu menjaga stabilitas harga
Selain fungsi retribusi pendapatan, pajak juga memiliki fungsi stabilitas harga. Dengan adanya pajak, maka pemerintah dapat menjalankan berbagai kebijakan yang masih ada hubungannya dengan stabilitas harga. Dengan begitu, laju inflasi pun tetap terkendali.
Bagi pebisnis, dapat meningkatkan kredibilitas usaha
Pajak tidak hanya memberikan manfaat bagi individu warga negara saja, tapi juga untuk para pebisnis. Jadi, bagi para pebisnis yang kerap bertanya kenapa kita harus membayar pajak, sebetulnya rutin membayar pajak akan membuat Anda memiliki citra yang baik di mata konsumen, partner bisnis, bahkan pemerintah.
Pebisnis yang taat bayar pajak berarti memiliki kredibilitas tinggi. Mereka bisa dipercaya serta memiliki sistem manajemen keuangan yang bagus. Sebaliknya, pelaku bisnis yang sering telat bayar pajak atau bahkan menghindari pajak, perlu dipertanyakan kemampuannya dalam mengelola keuangan.
Pajak apa saja yang harus dibayarkan?
Lalu, sebenarnya apa saja jenis pajak yang harus dibayarkan oleh para WP? Sebenarnya, pajak ada bermacam-macam jenisnya, berikut adalah pajak pusat yang pengelolaannya dilakukan langsung oleh pemerintah pusat:
1. Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan merupakan pajak yang harus dibayarkan WP atas penghasilan mereka (baik dari dalam maupun luar negeri) selama satu tahun pajak. Penghasilan tersebut bisa berupa gaji, keuntungan usaha, dan sebagainya. Ada beberapa jenis pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia, di antaranya PPh Pasal 19, PPh Pasal 21, dan PPh Pasal 22.
2. Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pertambahan Nilai dikenakan pada jual-beli produk yang dilakukan oleh WP (hanya yang sudah ditetapkan sebagai Pengusaha Kena Pajak). Penerapan pajak ini sering kali bersifat tidak langsung. Sebab, yang berkewajiban membayar adalah konsumen. Namun, yang harus memungut dan melaporkan adalah pihak produsen.
3. Pajak Bumi dan Bangunan
Berikutnya ada Pajak Bumi dan Bangunan yang berlaku pada kepemilikan, pemanfaatan, dan/atau penguasaan atas tanah dan/atau bangunan. Pajak ini dibagi menjadi dua, yaitu Sektor P2 (untuk Pedesaan dan Perkotaan) dan Sektor P3 (untuk Perhutanan, Pertambangan, dan Perkebunan).
4. Pajak Penjualan Barang Mewah
Terakhir ada Pajak Penjualan Barang Mewah. Pajak jenis ini berlaku pada transaksi barang mewah, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri. Berikut adalah beberapa objek yang termasuk dalam kategori barang mewah:
- Barang yang bukan kebutuhan pokok.
- Barang yang hanya dikonsumsi kalangan tertentu.
- Barang yang dikonsumsi untuk memperlihatkan status ekonomi tertentu.
- Umumnya barang yang dikonsumsi masyarakat berpenghasilan tinggi.
Semoga ulasan kali ini bisa menjawab pertanyaan Anda mengenai kenapa kita harus membayar pajak secara rutin. Karena itu, jangan lupa bayar kewajiban pajak Anda tepat pada waktunya. Gunakan jasa Tax Compliance dari Trier Consulting untuk bantu perusahaan Anda mengelola pembayaran pajak. Untuk informasi selengkapnya mengenai layanan Tax Compliance dari Trier Consulting, silakan klik di sini!