Laporan akuntansi manajerial merupakan salah satu komponen dalam bisnis. Laporan ini biasanya dibuat untuk menganalisis, mengidentifikasi, dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu manajer dalam membuat keputusan demi mencapai tujuan tertentu. Data yang terkumpul dalam laporan manajerial nantinya dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan bujet dan biaya lainnya yang diperlukan ketika menjalankan strategi bisnis perusahaan.
Jika bujet perusahaan lebih dari cukup, maka perusahaan dapat menyusun strategi bisnis lain untuk dijalankan demi menambah keuntungan. Namun jika tidak sesuai dengan bujet perusahaan, maka akan ada pemangkasan rencana guna menyesuaikan dengan kemampuan keuangan. Terdapat berbagai jenis laporan akuntansi manajerial yang biasa digunakan dalam bisnis, tergantung dari fungsi pembuatan laporan. Untuk membantu Anda, berikut jenis-jenis dari laporan tersebut.
1. Laporan penuaan piutang usaha
Jenis laporan ini biasa dibuat oleh perusahaan yang sangat bergantung kepada pemberian kredit untuk kegiatan operasionalnya. Laporan ini berisi daftar faktur pelanggan yang belum dibayar sejak faktur penjualan diterbitkan beserta durasinya. Dengan kata lain, laporan piutang usaha mencantumkan jumlah yang harus dibayarkan oleh pelanggan.
Selain itu, laporan penuaan piutang usaha juga dibuat untuk menganalisis keterlambatan pembayaran dari debitur sehingga dapat menentukan langkah yang tepat untuk membuat debitur membayar piutang sesuai tagihan. Jadi, Anda dapat menahan semua layanan kepada debitur sampai tagihan dibayar. Anda juga dapat memahami bisnis dan kondisi keuangan perusahaan debitur agar dapat menentukan strategi yang tepat agar tagihan dapat dibayar tepat waktu.
2. Laporan kinerja
Laporan kinerja dibuat untuk mendapat gambaran tentang performa perusahaan dan pegawai di seluruh departemen. Nantinya, laporan ini akan digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan performa karyawan. Lalu, para petinggi perusahaan dapat menentukan strategi perusahaan berikutnya. Jika kinerja karyawan dinilai baik, maka perusahaan dapat merencanakan strategi dan target yang lebih tinggi.
Namun jika kinerja berada di bawah ekspektasi, perusahaan dapat melakukan evaluasi karyawan atau departemen yang bersangkutan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tidak maksimalnya kinerja karyawan tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat meningkatkan komunikasi internal dan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik.
Laporan kinerja di dalam akuntansi manajerial juga berguna sebagai indikator performa perusahaan terhadap pesaing bisnis Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi titik kelemahan dan kekuatan perusahaan sehingga Anda pun dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai posisi perusahaan dalam industri.
3. Laporan akuntansi manajerial biaya
Jenis laporan akuntansi manajerial berikutnya adalah laporan yang menitikberatkan terhadap pendataan biaya produksi perusahaan. Data yang dikumpulkan pada laporan ini meliputi biaya material, gaji karyawan, hingga biaya produksi barang yang akan dipasarkan. Laporan ini memberi peluang kepada perusahaan untuk membandingkan harga pokok barang dengan harga jualnya.
Margin keuntungan diperkirakan dan dipantau melalui laporan ini karena perusahaan memiliki gambaran yang jelas tentang semua biaya yang digunakan untuk produksi barang. Laporan ini juga berfungsi untuk efisiensi keuangan. Perusahaan dapat melihat sektor apa saja yang menambah beban perusahaan, namun memiliki fungsi yang minimum, sehingga dapat ditiadakan.
4. Laporan akuntansi manajerial lainnya
Terdapat beberapa jenis lain dalam laporan akuntansi manajerial seperti laporan pengerjaan proyek dan laporan analisis terhadap kompetitor. Laporan pengerjaan proyek berfungsi untuk memberi detail tentang proyek yang sedang berjalan atau proyek yang sudah selesai. Laporan tersebut akan memberi gambaran apakah proyek berjalan dengan lancar dan aspek yang menjadi penghambat dalam berjalannya proyek bisa segera diselesaikan.
Sementara itu, laporan analisis terhadap kompetitor dibuat untuk membandingkan kinerja perusahaan dengan kompetitor. Dalam laporan tersebut, akan terlihat sejauh mana kompetitor berada di depan perusahaan, sehingga manajer terkait dapat segera membuat strategi bisnis untuk mengejar ketertinggalan dari kompetitor.
Membuat laporan akuntansi manajerial memerlukan pengumpulan data yang tepat dan analisis cermat. Jasa CFO Service dari Trier Consulting dapat membantu Anda dalam menyusun dan menganalisis laporan akuntansi manajerial sesuai kebutuhan perusahaan.
Dikerjakan oleh tenaga keuangan profesional, proses pengumpulan data akan berlangsung cepat dan akurat untuk kebutuhan penyusunan laporan perusahaan Anda. Nantinya, hasil analisis keuangan dari tim Trier Consulting pun dapat memberi insight untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.Jadi, bagi Anda yang saat ini sedang merintis perusahaan dan belum memiliki staf accounting atau sedang membutuhkan gambaran besar kondisi finansial perusahaan, jasa CFO Service dari Trier Consulting siap membantu. Konsultasikan kebutuhan akuntansi dan pembukuan perusahaan Anda melalui WhatsApp dan serahkan keperluan keuangan perusahaan Anda kepada Trier Consulting!