perusahaan merger

perusahaan merger

Dalam dunia bisnis, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah merger. Merger sendiri terkadang dianggap sebagai suatu strategi bisnis yang diperlukan agar perusahaan bisa mengembangkan usahanya semakin besar. Perusahaan merger biasanya terdiri dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang ingin membentuk suatu entitas baru. Sebenarnya, mengapa perusahaan melakukan merger? Simak alasannya di sini!

Apa itu merger?

Berdasarkan Investopedia, merger merupakan kesepakatan antara dua atau lebih perusahaan yang sudah ada untuk menjadi satu perusahaan yang baru. Salah satu contoh yang bisa Anda lihat di Indonesia adalah perusahaan e-commerce dan perusahaan layanan angkutan digital yang menjadi satu perusahaan baru. 

Sebenarnya, merger sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah konglomerat merger. Merger jenis ini adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang kegiatannya tidak saling berkaitan. Artinya, perusahaan-perusahaan ini bisa datang dari industri yang berbeda atau bahkan wilayah berlainan. 

Selain itu, ada pula jenis perluasan pasar yang lebih umum kita lihat. Merger jenis ini akan melibatkan dua atau lebih perusahaan yang menawarkan produk serupa, namun bersaing di pasar yang berlainan. Dengan melakukan merger, mereka bisa memperluas jangkauan pasar dan juga basis pelanggannya. Artinya, merger ini bisa membawa keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan yang bersatu.

5 Alasan perusahaan merger

Ada beberapa alasan logis mengapa pebisnis melakukan merger. Perusahaan merger tentunya tidak akan terjadi bila tidak berdasarkan perhitungan keuntungan yang bisa diraih di kemudian hari. Apa saja alasan perusahaan melakukan merger?

1. Menumbuhkan sinergi

Alasan yang pertama adalah kebutuhan menumbuhkan sinergi. Perusahaan merger akan menciptakan sinergi yang lebih baik dan juga terbuka pada peruntungan yang lebih bagus. Sinergi yang terbentuk akan lebih terlihat jika perusahaan datang dari bentuk yang sama untuk memaksimalkan biaya operasional. Selain menumbuhkan sinergi, nilai perusahaan juga bisa menjadi lebih besar dari sebelum melakukan penggabungan.

2. Meningkatkan dana

Dalam berbisnis, Anda pasti akan selalu membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha. Dana ini bisa didapat dari mana saja, misalnya dari profit, investor, dan penggabungan bisnis. Melakukan ekspansi tentunya akan membutuhkan dana yang besar, maka dari itu beberapa pebisnis memilih jalur merger untuk meningkatkan dana yang berkaitan dengan ekspansi tersebut. Jika Anda melakukan merger dengan perusahaan yang tingkat likuiditasnya tinggi, maka semakin besar pula potensi peningkatan dananya.

3. Memaksimalkan keterampilan

Alasan berikutnya adalah memaksimalkan keterampilan yang sudah ada. Tak hanya keterampilan, namun juga teknologi yang sudah dimiliki. Misalnya, perusahaan A tidak bisa berkembang karena kurangnya manajemen keterampilan dan teknologi. Maka, perusahaan bisa melakukan penggabungan dengan perusahaan yang lebih mapan pada aspek tersebut. 

4. Efek pajak

Kewajiban pajak adalah hal yang tidak bisa dilepaskan ketika Anda berbisnis. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kewajiban ini bisa memberatkan suatu perusahaan. Pengeluaran yang besar akibat pajak bisa memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Untuk itu, Anda bisa melakukan merger dengan perusahaan lain yang mampu mengatasi permasalahan pajak Anda. Bagi pebisnis yang kesulitan mengatasi pajak, mereka dapat bergabung dengan perusahaan yang lebih besar profitnya untuk menutupi kekurangan pajak Anda.

5. Meningkatkan pertumbuhan perusahaan

Alasan terakhir perusahaan merger adalah keinginan menumbuhkan perusahaan. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, merger bisa berguna bagi pengembangan bisnis Anda. Pertumbuhan perusahaan akan semakin cepat dan baik serta semakin besar pula. Bahkan, Anda bisa menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di perusahaan baru Anda.

Melakukan merger tentunya dilakukan atas dasar keuntungan yang ingin diraih. Namun, sebelum melakukan merger, Anda harus memahami konsep due diligence dan valuasi terlebih dahulu. Tak perlu bingung, gunakan layanan Due Diligent & Valuation dari Trier Consulting agar Anda bisa memahami laporan keuangan perusahaan untuk mengecilkan risiko kerugian saat melakukan merger.

Dengan layanan ini, Anda bisa mempercepat dan mempermudah proses merger karena didasarkan pada informasi yang tepat tentang perusahaan target merger Anda. Kurangnya informasi akan sangat berdampak buruk bagi perusahaan Anda saat melakukan penggabungan. Hubungi tim Trier Consulting sekarang juga melalui WhatsApp di nomor 0822 7777 6794 untuk menggunakan layanan ini!