Standar operasional prosedur atau SOP merupakan komponen wajib yang harus dimiliki perusahaan. Sebuah SOP perusahaan akan memastikan kegiatan produksi dapat berjalan sesuai visi, misi, dan target yang sudah ditentukan. Selain itu, standar prosedur yang dibuat juga dapat berfungsi sebagai alat disiplin bagi karyawan agar melakukan tugas dan fungsinya pada jam kerja secara efektif, sehingga tidak banyak membuang waktu yang dapat mengganggu kinerja produksi.
Namun, tahukah Anda bila terdapat sejumlah industri yang wajib memiliki SOP perusahaan? Perusahaan ini harus menerapkan standar tinggi dan pengawasan ketat dalam kegiatan produksinya karena bergerak di sektor yang vital dan sangat mengutamakan kepuasan konsumen sehingga tidak boleh ada kesalahan. Industri apa saja yang diharuskan memiliki SOP?
1. Industri pergudangan
Industri pertama yang wajib memiliki SOP perusahaan adalah pergudangan. Hal ini dilakukan karena industri satu ini melakukan kegiatan produksinya di gudang besar, serta melibatkan sejumlah alat penggerak yang besar dan tempat penyimpanan cukup banyak. Biasanya, sejumlah barang produksi akan diletakkan di tempat terpisah berdasarkan bahan baku atau tingkat ketahanan dari barang tersebut.
Nah, pembuatan SOP dapat membantu karyawan untuk mengetahui di mana barang harus dibawa dan dikelompokan. Dengan begitu, perusahaan dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi akibat bercampurnya barang produksi yang harusnya dipisah. Penggunaan alat pembantu seperti forklift juga harus diatur sehingga alat tidak digunakan untuk keperluan yang tidak darurat dan mengurangi efektivitas pekerjaan.
2. Industri manufaktur
Kegiatan produksi di industri manufaktur juga memerlukan standar prosedur yang ketat. Hal itu terjadi karena mereka memiliki bahan baku dalam jumlah terbatas yang harus diproduksi menjadi bahan jadi. Sehingga, jika kegiatan produksi dilakukan dengan tidak efisien, maka perusahaan harus merugi karena banyak bahan terbuang akibat gagal produksi.
Selain itu, industri manufaktur yang umumnya sudah melibatkan teknologi seperti robot juga harus memiliki prosedur yang sesuai, seperti perawatan dan perbaikan robot secara berkala hingga adanya tenaga ahli yang mengawasi kinerja robot untuk melaporkan kerusakan. Dengan begitu, target produksi dapat dicapai dengan cepat dan perusahaan bisa mendapatkan keuntungan sesuai yang diinginkan.
3. Industri perhotelan
Industri perhotelan juga memerlukan SOP perusahaan dalam kegiatan kerjanya. Pekerja yang bergerak di industri ini biasanya akan langsung bertemu dengan konsumen sehingga pelayanan memuaskan akan menjadi tolak ukur standar kinerja perusahaan. Jika karyawan tidak melakukan pekerjaan dengan maksimal, misalnya tidak melayani tamu dengan ramah atau tidak merespons request tamu secara cepat, maka SOP perusahaan perlu dipertanyakan.
4. Industri pendidikan
Industri pendidikan merupakan industri yang sangat penting karena masa depan generasi dari sebuah negara bergantung pada orang yang bergerak di sektor ini. Oleh karena itu, setiap komponen mulai dari tenaga pengajar hingga modul pembelajaran harus memiliki standar yang sangat tinggi.
Tenaga pengajar tidak hanya harus memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, namun juga kemampuan untuk mendidik pelajar agar cakap, baik dari segi pengetahuan maupun budi pekerti. Selain itu, modul pembelajaran juga harus bebas dari hal yang tidak sesuai untuk dibaca oleh pelajar. Lalu, materi pelajaran harus diberikan secara jelas sehingga pelajar dapat memahami isi modul tersebut dalam waktu singkat.
5. Industri F&B
Industri makanan dan minuman, atau F&B, juga wajib memiliki standar prosedur kinerja yang sangat ketat. Hal ini penting karena makanan yang mereka buat dapat memengaruhi kesehatan pelanggan jika tidak diproduksi dengan baik. Oleh karena itu, SOP perusahaan yang bergerak di sektor F&B biasanya berkaitan dengan kualitas bahan baku dan teknik penyimpanan bahan sebelum digunakan.
Bahan baku harus segar dan berasal dari produsen terpercaya. Lalu, bahan juga harus dicatat tanggal masuk dan kedaluwarsanya sehingga mudah untuk disortir sebelum kegiatan produksi dimulai. Teknik penyimpanan pun harus diperhatikan, seperti pemisahan daging masak dan daging mentah dari tempat yang sama, sayuran yang harus ditaruh di tempat dengan suhu ruangan, dan lain-lain.
Penyusunan SOP perusahaan dapat membantu efektivitas kinerja sehingga keuntungan yang ditargetkan dapat tercapai. Oleh karena itu, perusahaan yang baru dirintis juga memerlukan sebuah standar prosedur dalam kegiatan produksinya. Layanan Business Process Management dari Trier Consulting dapat membantu Anda untuk menyusun SOP perusahaan secara tepat sasaran.Dengan dikerjakan oleh tenaga ahli, tim Trier Consulting akan berkoordinasi dengan divisi terkait perusahaan Anda untuk menyusun SOP perusahaan yang efektif. Dengan begitu, Anda dapat fokus menyusun strategi pengembangan perusahaan. Kegiatan produksi pun bisa berjalan secara autopilot tanpa harus Anda awasi secara terus-menerus. Jadi, langsung saja hubungi Trier Consulting melalui WhatsApp untuk konsultasi pembuatan SOP perusahaan Anda!